METODE DANA KAS KECIL

Metode Pencatatan Dana Kas Kecil

Perbedaan pencatatan saldo antara sistem dana tetap dan sistem dana tidak tetap adalah :

A. Pada sistem dana tetap, saldo kas kecil tetap (tidak  berubah) kecuali jika ada penambahan dana. Pengeluaran dana kas ini akan langsung dikeluarkan dari kas bank.

B. Pada sistem dana tidak tetap, saldo kas kecil berubah-ubah sesuai dengan penggunaan dan pengisian kembali. Pengeluaran dana dari kas ini langsung mengurangi saldonya

a.      Metode Dana Tetap (Imprest Fund Method)

Metode ini jumlah saldo rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil.

Ciri-ciri penerapan metode dana tetap pada kas kecil adalah sebagai berikut :

1)   Pengelolaan kas kecil mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran yang telah dilakukan sesuai kewenangannya.

2)  Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan dana kas kecil yang sudah dikeluarkan, sehingga dana kas kecil tersedia kembali

3)   Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam jumlah pengeluaran kas sebagai pengeluaran kas kecil.

Contoh:

Berikut transaksi yang terjadi pada bulan Agustus 2020 

1 Agustus	Dibentuk dana kas kecil sebesar Rp3.500.000,00. Untuk ini ditarik cek sebesar Rp3.500.000,00
3 Agustus	Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp500.000,00
7 Agustus	Dibayar biaya keamanan sebesar Rp200.000,00
10 Agustus	Dibayar biaya listrik, telepon, dan air masing-masing Rp250.000,00 Rp300.000,00 Rp150.000,00
14 Agustus	Diterima bukti-bukti tanggal 3,7,10 Agustus 2020
15 Agustus	Kas kecil diisi kembali

 

Jurnal yang dibuat untuk transaksi kas kecil diatas sebagai berikut

Tanggal		Keterangan	Ref	Debit	Kredit
Agustus 2020	1	Kas kecil		Rp3.500.000	Rp3.500.000
		Kas
	3	Tidak dijurnal
	7	Tidak dijurnal
	10	Tidak dijurnal
	14	Perlengkapan kantor Biaya keamanan Biaya listrik Biaya telepon Biaya air               Kas		Rp500.000 Rp200.000 Rp250.000 Rp300.000 Rp150.000	Rp1.400.000

 

b.     Metode Dana Tidak Tetap (Fluctuation Fund Method)

Dalam metode ini, pemakaian kas kecil oleh kasir kas kecil dicatat dalam bentuk jurnal formal sehingga buku kas kecil dapat digunakan sebagai dasar pencatatan daam buku besar.

Dalam metode dana tidak tetap, saldo kas kecil berubah-ubah. Penggunaan prosedur pencatatan metode ini sebagai berikut :

1)      Pada saat pembentukan dana kas kecil, akan dilakukan pencatatan dengan mendebet kas kecil dan mengkredit kas

2)   Setiap ada pengeluaran kas kecil, langsung dilakukan pencatatan dengan mendebet beban dan mengkredit kas kecil

3)   Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih besar atau lebih kecil daripada saat pembentukan tanpa memperhatikan berapa kas kecil yang sudah dikeluarkan

Contoh :

Transaksi yang terjadi pada bulan Agustus 2020 sebagai berikut :

1 Agustus	Dibentuk dana kas kecil sebesar Rp1.700.000
3 Agustus	Dibeli perlengkapan kantor dan materai sebesar Rp200.000
6 Agustus	Dibayar biaya iklan sebesar Rp250.000
10 Agustus	Dibayar biaya kebersihan sebesar Rp250.000
13 Agustus	Dibayar biaya listrik, air dan telepon sebesar Rp700.000
15 Agustus	Ditarik cek untuk pengisian kembali dana kas kecil

 

Jurnal untuk transaksi diatas dengan menggunakan fluctuatin fund method sebagai berikut:

Tanggal		Keterangan	Ref	Debet	Kredit
Agustus 2020	1	Kas Kecil		Rp 1.700.000
		Kas			Rp 1.700.000
	3	Perlengkapan kantor		Rp    200.000
		Kas Kecil			Rp    200.000
	6	Biaya Iklan		Rp    250.000
		Kas Kecil			Rp    250.000
	10	Biaya Kebersihan		Rp    250.000
		Kas Kecil			Rp    250.000
	13	Biaya listrik dan telepon		Rp    700.000
		Kas Kecil			Rp    700.000
	15	Kas Kecil		Rp 1.700.000
		Kas			Rp 1.700.000

 

Jurnal pengeluaran kas di atas selanjutnya di posting ke buku besar kas kecil sebagai berikut :

Tanggal		Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
						Debit	Kredit
Agustus 2020	1	Kas	JPK	Rp1.700.000		Rp 1.700.000
	3	Perlengkapan kantor	JPK		Rp   200.000	Rp 1.500.000
	6	Biaya Iklan	JPK		Rp  250.000	Rp 1.250.000
	10	Biaya Kebersihan			Rp  250.000	Rp 1.000.000
	13	Biaya listrik dan telepon			Rp  700.000	Rp    300.000
	15	Kas		Rp1.700.000		Rp 2.000.000

 

Sumber :Modul Akuntansi 2A